Saingannya Facebook yaitu Google Wave mulai akhir tahun ini, Google akan membuka layanan baru yang diberi nama Google Wave. Layanan ini merupakan integrasi antara fungsi email, chat, dan blog dalam satu kolaborasi sehingga mungkin akan menggeser layanan-layanan terpisah yang kini ditawarkan Google.
Proyek Google Wave pertama kali diperkenalkan dalam sebuah konferensi pada akhir Mei lalu. Namun sampai saat ini layanan tersebut baru diuji coba 6000 developer.
Dan Peterson, produk manajer Google Wave mengatakan dalam blognya bahwa dalam waktu dekat akan diuji coba kepada publik. Mulai 30 September 2009, layanan tersebut akan ditawarkan kepada 100.000 pengguna awal di wave.google.com.
"menyusul para pengembang yang sudah menggunakan Wave, kami akan mengundang ratusan ribu kelopok pengguna yang bersedia membantu melaporkan bug ketika mereka mendaftar di wave.google.com," ujar Peterson.
Meski demikian, tak dijelaskan bagaimana undangan tersebut akan didistribusikan. Pada layanan sebelumnya, misanya Gmail, undangan diberikan secara acak dan hanya dapat disebarkan melalui undangan terbatas. Saat ini Google masih fokus untuk meningkatkan kecepatan akses, stabilitas, dan kemanfaatan layanan tersebut. wah akhir tahun ini bakalan rame nih persaingan di dunia social bookmark, kita tunggu saja perkembangannya.
Pages
▼
Wednesday, July 22, 2009
Tuesday, July 21, 2009
Planet Jupiter Baru Saja Ditabrak Komet
Planet Jupiter kelihatannya baru saja ditabrak sebuah benda angkasa berukuran besar yang diduga komet. Foto terbaru yang dirilis Badan Antariksa AS (NASA) menunjukkan bukti peristiwa tersebut.
Dalam foto tersebut terlihat sebuah noda putih di atmosfer dekat kutub selatan planet kelima di tata surya itu. Noda tersebut kemungkinan kobaran api yang terbentuk akibat tumbukan tersebut.
Kejadian tersebut direkam para astronom di Laboratorium Propulsi Jet NASA di Pasadena, California AS, Senin (20/7), setelah memperoleh informasi awal dari seorang astronom amatir semalam sebelumnya.
Foto langka yang direkam dari teleskop inframerah di Mauna Kea, Hawaii, itu dirilis bersamaan dengan peringatan 15 tahun tumbukan komet Shoemaker-Levy 9 ke Planet Jupiter [kompas.com].
Dalam foto tersebut terlihat sebuah noda putih di atmosfer dekat kutub selatan planet kelima di tata surya itu. Noda tersebut kemungkinan kobaran api yang terbentuk akibat tumbukan tersebut.
Foto yang direkam fasilitas teleskop inframerah di Mauna Kea, Hawaii, Senin (20/7) menunjukkan Planet Jupiter yang ditabrak benda besar kemungkinan komet.
Kejadian tersebut direkam para astronom di Laboratorium Propulsi Jet NASA di Pasadena, California AS, Senin (20/7), setelah memperoleh informasi awal dari seorang astronom amatir semalam sebelumnya.
Foto langka yang direkam dari teleskop inframerah di Mauna Kea, Hawaii, itu dirilis bersamaan dengan peringatan 15 tahun tumbukan komet Shoemaker-Levy 9 ke Planet Jupiter [kompas.com].
Merawat Supaya Baterai Laptop Awet
Laptop kerap menjadi piranti pilihan banyak orang dalam kegiatan sehari-hari terutama bagi mereka yang lebih sering bekerja secara mobile.
Baterai laptop merupakan salah satu komponen penting yang harus diperhatikan penggunaannya. Banyak pengguna laptop mengaku baterainya drop dan tidak tahan lama padahal umur laptopnya baru seumur jagung.
Bagaimana memperlakukan baterai agar lebih awet dan bisa dipakai lebih lama? Simak beberapa tips yang diramu detikINET berikut ini.
Atur Power Baterai
Di Windows ada fitur yang namanya power options. Melalui fitur ini Anda bisa mengatur konsumsi daya laptop. Caranya sangat mudah. Klik tombol Start, lalu buka Control Panel dan kemudian double klik icon Power Options. Akan muncul sebuah kotak dialog dengan nama Power Option Properties. Lalu pilih tab Power Schemes. Pada menu drop down akan terdapat enam pilihan yaitu Home/Office Desk, Portable/Laptop, Presentation, Always On, Minimal Power Management dan Max Battery.
Coba klik salah satu dari enam pilihan tersebut. Setting-an turn of monitor, hard disk, System standby ataupun System hibernates akan berbeda-beda waktunya, tergantung dari opsi yang Anda pilih.
Jika ingin baterai lebih awet, Anda disarankan memilih ‘Max Battery’. Pilihan ini akan menghemat penggunaan daya baterai karena hanya membutuhkan kecepatan prosesor minimal semisal untuk membaca dokumen atau mengecek e-mail. Max Battery akan mempengaruhi kecepatan laptop dalam arti performa laptop akan menurun.
Jangan biarkan ada perangkat ‘parkir’ di laptop jika tidak dipakai
Seringkali pengguna laptop membiarkan ada perangkat tertancap di laptop — entah itu kabel kamera digital, USB memory stick, PC Card — padahal perangkat tersebut sudah tidak digunakan lagi. Pastikan alat tersebut dicabut dari laptop jika sedang tidak digunakan karena akan menguras power baterai.
Perhatikan Penggunaan dan Pengecasan Baterai
Jangan tanggung-tanggung mengecas baterai. Caslah hingga penuh 100 persen. Jika baterai sudah hampir habis, caslah baterai kembali hingga penuh namun jangan sampai menunggu baterai benar-benar kosong. Ini akan membuat kapasitas baterai bekerja dengan baik.
Yang perlu diperhatikan lagi, lepaskan baterai dari laptop jika Anda tidak menggunakan laptop dalam waktu yang lama. Akan lebih baik jika laptop ditancapkan langsung ke adaptor jika memang Anda akan bekerja dalam waktu yang cukup lama.
Kurangi Brightness
Webuser.co.uk melansir bahwa LCD akan memakan daya baterai. Oleh karena itu Anda disarankan untuk mengurangi brightness laptop seminimal mungkin namun tetap nyaman dipandang mata.
Gunakan Screen Savers ‘Blank’
Screen saver ternyata bisa menguras baterai. Karena itu gunakan screen saver ‘Blank’. Caranya, klik kanan pada Desktop lalu pilih Properties. Akan muncul kotak dialog Display Properties, lalu pilih tab Screen Saver. Pada menu drop down terdapat banyak pilihan Screen saver, diantaranya 3D FlowerBox, 3D Flying Objects, 3D Text, Blank, Marquee dan sebagainya. Anda disarankan untuk memilih ‘Blank’ dan atur waktu menunggunya (Wait time) hingga 2 menit lalu klik OK. Langkah ini akan membuat baterai lebih hemat.
Kurangi Resolusi
Cara lain untuk membuat baterai lebih awet adalah dengan mengurangi resolusi layar dan jumlah warna yang digunakan di laptop. Untuk menguranginya, Anda bisa klik kanan pada Windows Desktop lalu pilih Properties. Pada kotak dialog Display Properties pilih tab Settings. Lalu atur resolusinya dengan cara menarik slider-nya ke kiri untuk mengurangi resolusi. Kemudian pada menu drop down pilih kualitas warna (color quality) yang lebih rendah, lalu klik OK.
Matikan Wi-Fi
Wi-Fi yang aktif tentu saja ikut memakan konsumsi baterai. Jika tidak berniat memanfaatkan akses nirkabel atau ber-Internet, pastikan Wi-Fi dalam keadaan mati sehingga baterai lebih awet.
Baterai laptop merupakan salah satu komponen penting yang harus diperhatikan penggunaannya. Banyak pengguna laptop mengaku baterainya drop dan tidak tahan lama padahal umur laptopnya baru seumur jagung.
Bagaimana memperlakukan baterai agar lebih awet dan bisa dipakai lebih lama? Simak beberapa tips yang diramu detikINET berikut ini.
Atur Power Baterai
Di Windows ada fitur yang namanya power options. Melalui fitur ini Anda bisa mengatur konsumsi daya laptop. Caranya sangat mudah. Klik tombol Start, lalu buka Control Panel dan kemudian double klik icon Power Options. Akan muncul sebuah kotak dialog dengan nama Power Option Properties. Lalu pilih tab Power Schemes. Pada menu drop down akan terdapat enam pilihan yaitu Home/Office Desk, Portable/Laptop, Presentation, Always On, Minimal Power Management dan Max Battery.
Coba klik salah satu dari enam pilihan tersebut. Setting-an turn of monitor, hard disk, System standby ataupun System hibernates akan berbeda-beda waktunya, tergantung dari opsi yang Anda pilih.
Jika ingin baterai lebih awet, Anda disarankan memilih ‘Max Battery’. Pilihan ini akan menghemat penggunaan daya baterai karena hanya membutuhkan kecepatan prosesor minimal semisal untuk membaca dokumen atau mengecek e-mail. Max Battery akan mempengaruhi kecepatan laptop dalam arti performa laptop akan menurun.
Jangan biarkan ada perangkat ‘parkir’ di laptop jika tidak dipakai
Seringkali pengguna laptop membiarkan ada perangkat tertancap di laptop — entah itu kabel kamera digital, USB memory stick, PC Card — padahal perangkat tersebut sudah tidak digunakan lagi. Pastikan alat tersebut dicabut dari laptop jika sedang tidak digunakan karena akan menguras power baterai.
Perhatikan Penggunaan dan Pengecasan Baterai
Jangan tanggung-tanggung mengecas baterai. Caslah hingga penuh 100 persen. Jika baterai sudah hampir habis, caslah baterai kembali hingga penuh namun jangan sampai menunggu baterai benar-benar kosong. Ini akan membuat kapasitas baterai bekerja dengan baik.
Yang perlu diperhatikan lagi, lepaskan baterai dari laptop jika Anda tidak menggunakan laptop dalam waktu yang lama. Akan lebih baik jika laptop ditancapkan langsung ke adaptor jika memang Anda akan bekerja dalam waktu yang cukup lama.
Kurangi Brightness
Webuser.co.uk melansir bahwa LCD akan memakan daya baterai. Oleh karena itu Anda disarankan untuk mengurangi brightness laptop seminimal mungkin namun tetap nyaman dipandang mata.
Gunakan Screen Savers ‘Blank’
Screen saver ternyata bisa menguras baterai. Karena itu gunakan screen saver ‘Blank’. Caranya, klik kanan pada Desktop lalu pilih Properties. Akan muncul kotak dialog Display Properties, lalu pilih tab Screen Saver. Pada menu drop down terdapat banyak pilihan Screen saver, diantaranya 3D FlowerBox, 3D Flying Objects, 3D Text, Blank, Marquee dan sebagainya. Anda disarankan untuk memilih ‘Blank’ dan atur waktu menunggunya (Wait time) hingga 2 menit lalu klik OK. Langkah ini akan membuat baterai lebih hemat.
Kurangi Resolusi
Cara lain untuk membuat baterai lebih awet adalah dengan mengurangi resolusi layar dan jumlah warna yang digunakan di laptop. Untuk menguranginya, Anda bisa klik kanan pada Windows Desktop lalu pilih Properties. Pada kotak dialog Display Properties pilih tab Settings. Lalu atur resolusinya dengan cara menarik slider-nya ke kiri untuk mengurangi resolusi. Kemudian pada menu drop down pilih kualitas warna (color quality) yang lebih rendah, lalu klik OK.
Matikan Wi-Fi
Wi-Fi yang aktif tentu saja ikut memakan konsumsi baterai. Jika tidak berniat memanfaatkan akses nirkabel atau ber-Internet, pastikan Wi-Fi dalam keadaan mati sehingga baterai lebih awet.
Pemain Manchaster United di incar Pelaku Bom Kuningan
Hotel Marriott, pelaku bom membayar deposit sebesar US$ 1.400. Pelaku bom menyewa kamar sejak 15 Juli 2009. Kemungkinan besar, pelaku ingin menjadikan para pemain Manchester United (MU) sebagai target. Namun, targetnya diubah ketika melihat ada jadwal pertemuan para pengusaha internasional.
Pada 17 Juli 2009, beberapa jam setelah ledakan bom, tersiar informasi bahwa pelaku bom sudah berada di kamar 1808 selama seminggu. Namun, informasi yang lebih valid disampaikan Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri, para pelaku bom sebenarnya baru menginap di hotel bintang lima itu pada 15 Juli 2009, dua hari sebelum ledakan bom terjadi.
Informasi ini kemudian berkembang. Sumber-sumber di Marriott membenarkan bahwa pelaku menyewa kamar 1808 pada 15 Juli 2009 dengan membayar deposit US$ 1.400.
"Mereka berencana menginap selama seminggu dengan membayar deposit US$ 1.400," kata sumber detikcom.
Pelaku menggunakan nama Nurdin Aziz dengan bukti diri KTP yang dikeluarkan Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Dengan rencana menginap selama seminggu, sangat mungkin mereka menjadikan pemain MU sebagai target bom. Rencananya, pemain MU akan menginap di Hotel Ritz Carlton yang terletak bersebelahan dengan Marriott pada 18 Juli 2009. Para pemain MU akan berada di hotel itu hingga 21 Juli 2009.
"Dengan melihat masa sewa kamar, sangat mungkin para pelaku ingin menargetkan ledakan bom untuk para pemain MU. Mereka berada di Marriott sejak 15 Juli untuk melakukan survei-survei terlebih dulu, termasuk mencari tahu terowongan bawah tanah yang menghubungkan Marriott dengan Ritz Carlton," kata sumber itu.
Mengapa para pelaku tidak menginap di Ritz Carlton saja? Kamar-kamar di hotel Ritz Carlton kabarnya sudah dikosongkan sejak jauh-jauh hari. Ini bagian sterilisasi Ritz Carlton sebelum para pemain MU datang. Lagi pula, pengamanan di Ritz Carlton sudah sangat ketat.
Namun, sepertinya para pelaku bom mengubah target di tengah jalan. Baru menginap selama dua hari, pelaku bom diduga mempercepat ledakan bom setelah mengetahui ada agenda CEO Meeting di JW Lounge. CEO Meeting bertajuk Indonesia Country Program (ICP) itu dihadiri para CEO, direktur, dan manajer dari perusahaan-perusahaan asing ternama.
"Mungkin melihat pertemuan yang dihadiri banyak pengusaha penting itu, para pelaku mengubah targetnya. Apalagi di acara itu hadir para pengusaha dari Amerika dan Australia," kata dia.
Namun, cerita ini bukan satu-satunya informasi yang muncul. Informasi yang beredar lainnya, para pelaku bom sebenarnya memang ingin menjadikan pemain MU sebagai target. Namun, pelaku hanya bisa menyewa kamar 1808 selama tiga hari, yaitu tanggal 15, 16, dan 17 Juli 2009.
"Karena kamar di Marriott hanya kosong untuk tiga hari, maka pelaku bom bisa saja mengubah targetnya pada 17 Juli 2009. Untuk long weekend semua kamar sudah penuh," kata dia.
Informasi ini bisa jadi benar. Karena untuk long weekend, apalagi ada event kunjungan MU ke Indonesia, peminat kamar di Marriott membludak.
Tentu, cerita-cerita yang disampaikan sumber-sumber ini belum tentu benar. Informasi ini juga belum terkonfirmasi oleh polisi. Aparat kepolisian masih menyembunyikan hasil penyelidikannya dan baru akan membeberkan hasil investigasinya setelah semua selesai dan benar-benar jelas.
Mengenai pelaku peledakan, polisi juga mau belum mau membuka informasi lebih lebar, meski Kapolri sempat menyebut inisial N. Namun, informasi yang berkembang luas, N yang dimaksud adalah Nurdin Aziz alias Nur Sahid alias Nur Said alias Nur Hasbi, seseorang yang diduga anggota jaringan Noordin M Top.[detik.com].
Pada 17 Juli 2009, beberapa jam setelah ledakan bom, tersiar informasi bahwa pelaku bom sudah berada di kamar 1808 selama seminggu. Namun, informasi yang lebih valid disampaikan Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri, para pelaku bom sebenarnya baru menginap di hotel bintang lima itu pada 15 Juli 2009, dua hari sebelum ledakan bom terjadi.
Informasi ini kemudian berkembang. Sumber-sumber di Marriott membenarkan bahwa pelaku menyewa kamar 1808 pada 15 Juli 2009 dengan membayar deposit US$ 1.400.
"Mereka berencana menginap selama seminggu dengan membayar deposit US$ 1.400," kata sumber detikcom.
Pelaku menggunakan nama Nurdin Aziz dengan bukti diri KTP yang dikeluarkan Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Dengan rencana menginap selama seminggu, sangat mungkin mereka menjadikan pemain MU sebagai target bom. Rencananya, pemain MU akan menginap di Hotel Ritz Carlton yang terletak bersebelahan dengan Marriott pada 18 Juli 2009. Para pemain MU akan berada di hotel itu hingga 21 Juli 2009.
"Dengan melihat masa sewa kamar, sangat mungkin para pelaku ingin menargetkan ledakan bom untuk para pemain MU. Mereka berada di Marriott sejak 15 Juli untuk melakukan survei-survei terlebih dulu, termasuk mencari tahu terowongan bawah tanah yang menghubungkan Marriott dengan Ritz Carlton," kata sumber itu.
Mengapa para pelaku tidak menginap di Ritz Carlton saja? Kamar-kamar di hotel Ritz Carlton kabarnya sudah dikosongkan sejak jauh-jauh hari. Ini bagian sterilisasi Ritz Carlton sebelum para pemain MU datang. Lagi pula, pengamanan di Ritz Carlton sudah sangat ketat.
Namun, sepertinya para pelaku bom mengubah target di tengah jalan. Baru menginap selama dua hari, pelaku bom diduga mempercepat ledakan bom setelah mengetahui ada agenda CEO Meeting di JW Lounge. CEO Meeting bertajuk Indonesia Country Program (ICP) itu dihadiri para CEO, direktur, dan manajer dari perusahaan-perusahaan asing ternama.
"Mungkin melihat pertemuan yang dihadiri banyak pengusaha penting itu, para pelaku mengubah targetnya. Apalagi di acara itu hadir para pengusaha dari Amerika dan Australia," kata dia.
Namun, cerita ini bukan satu-satunya informasi yang muncul. Informasi yang beredar lainnya, para pelaku bom sebenarnya memang ingin menjadikan pemain MU sebagai target. Namun, pelaku hanya bisa menyewa kamar 1808 selama tiga hari, yaitu tanggal 15, 16, dan 17 Juli 2009.
"Karena kamar di Marriott hanya kosong untuk tiga hari, maka pelaku bom bisa saja mengubah targetnya pada 17 Juli 2009. Untuk long weekend semua kamar sudah penuh," kata dia.
Informasi ini bisa jadi benar. Karena untuk long weekend, apalagi ada event kunjungan MU ke Indonesia, peminat kamar di Marriott membludak.
Tentu, cerita-cerita yang disampaikan sumber-sumber ini belum tentu benar. Informasi ini juga belum terkonfirmasi oleh polisi. Aparat kepolisian masih menyembunyikan hasil penyelidikannya dan baru akan membeberkan hasil investigasinya setelah semua selesai dan benar-benar jelas.
Mengenai pelaku peledakan, polisi juga mau belum mau membuka informasi lebih lebar, meski Kapolri sempat menyebut inisial N. Namun, informasi yang berkembang luas, N yang dimaksud adalah Nurdin Aziz alias Nur Sahid alias Nur Said alias Nur Hasbi, seseorang yang diduga anggota jaringan Noordin M Top.[detik.com].